Berbahayakah meminum minuman berenergi? Pertanyaan ini mungkin hinggap dipikiran Anda, terutama bagi Anda yang gemar mengkomsumsi minuman yang konon dapat meningkatkan stamina ini. Dari hasil penelitian didapatkan fakta yang mengejutkan, dimana para relawan penelitian yang mengkomsumsi minuman berenergi memiliki detak jantung dan tekanan darah yang tinggi dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberikan minuman berenergi (plasebo).
Mengapa minuman berenergi dapat meningkatkan tekanan darah dan peningkatan denyut jantung? Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh kandungan yang ada di dalam minuman berenergi. Dimana menurut pertemuan American Heart Association di kota Phoenix (Amerika Serikat) menemukan minuman berenergi rata-rata banyak menggabungkan zat-zat seperti kafein, guarana, dan ginseng. Baca Juga: Bahaya Minum Kopi Terhadap Kesehatan Jantung Anda
Penggabungan zat-zat ini bertujuan untuk menstimulan rasa kuat. Seperti kita tahu, zat kafein saja dapat meningkatkan detak jantung, apalagi jika digabungkan dengan bahan-bahan lainnya. Jika terus menerus minuman berenergi ini kita komsumsi, maka ini sama saja kita ‘memaksa’ jantung kita agar terus bekerja.
Memang benar dengan cara ini kita akan mendapatkan stamina yang oke, tapi ingat itu cuma bersifat sementara. Jika lama kelamaan kita komsumsi zat yang ada di minuman berenergi ini, maka lama kelamaan jantung kita akan mengalami kepayahan karena ‘dipaksa’ untuk terus menerus bekerja keras.
Selain itu, seperti yang disebutkan di atas, minuman berenergi ini juga berpeluang besar untuk meningkatkan tekanan darah. Kita tahu, peningkatan tekanan darah pada seseorang akan membuka peluang terjadinya penyakit jantung. Oleh karena itu, ada baiknya untuk membatasi komsumsi minuman berenergi ini. Komsumsilah minuman ini secara bijak, agar tubuh berstamina bukan hanya bersifat sementara tapi berlangsung untuk selamanya.
No comments:
Post a Comment