Apa itu kateterisasi jantung (coronary angiografy)? Lalu, seperti apa tindakan kateterisasi jantung? Bagaimana proses tindakan dari kateterisasi jantung/coronary angiografy tersebut? Mungkin pertanyaan di atas, merupakan pertanyaan terbesar Anda ketika dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kateterisasi jantung.
Apa itu Kateterisasi Jantung/coronary angiografi?
Kateterisasi jantung atau coronary angiografi adalah sebuah tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan hasil atau gambaran umum dari keadaan pembuluh darah arteri koroner, baik presentase penyempitan, letak penyempitan, jumlah pembuluh darah yang menyempit, kondisi penyempitan (panjang/tidak), besar atau kecil pembuluh darah, dan lain-lain.
Bagaimana Proses tindakan Kateterisasi jantung/Coronary angiografi?
Proses tindakan kateterisasi jantung ketika di ruang tindakan adalah: Pasien ditidurkan dimeja tindakan, pasien dapat berkomunikasi dan mengatakan keluhannya, setelah itu pasien direparasi daerah radial, brachialis dan femoralis kanan dengan betadine 30 %. Selanjutnya disemprotkan alcohol dan dibersihkan dengan gaas steril ( tujuannya agar terhindar dari infeksi).
Lalu, akan dipasang doek kecil (berupa kain) steril dibawah tangan kanan klien, kemudian akan dipasang doek lubang daerah arteri radialis ( Tempat memasukkan kateter ) dan memasang doek lubang daerah arteri femoralis. Selain itu doek sedang dipasang menutupi leher dan dada dan doek panjang menutupi daerah kaki dan meja operasi.
Petugas di ruang katetrisasi akan menflush sheath, dilator dan seldinger dengan cairan NaCl 0.9 %. Basahi wire transradial 30 cm. Tidak lama kemudian petugas akan memberikan suntikan injeksi lidocain 1 % 2 amp pada area subcutan radialis (untuk anastesi). Setelah anastesi masuk, petugas akan mempunksi dengan seldinger pada arteri radialis kemudian masukkan wire dan selanjutnya pada sheath.
Kateter dimasukkan pada lumen sheath tadi, kemudian didorong hingga berada pada muara arteri koroner. Setelah sampai akan diambil pengambilan gambar pada arteri koroner kanan dan kiri dengan menggunakan menyemprotkan zat kontras dan dilakukan fluoroscopy.
Setelah pengambilan gambar, kateter dikeluarkan dan selanjutnya sheath dicabut.
Apa Yang Dilakukan Setelah Tindakan Kateterisasi Jantung/Coronary Angiografi?
Umumnya petugas akan menjelaskan dan meminta pasien untuk memberitahu akan adanya tanda-tanda/gejala bengkak dan perdarahan pada daerah puncti (penusukan).
Lalu, petugas akan menjelaskan bahwa pergelangan tangan jangan ditekuk selama ± 2 – 3 jam. Tindakan yang tidak kalah pentingm sebaiknya penderita meminum banyak air sekitar 2–3 liter selama 6 – 8 jam dan makan sesuai diet. Dan setelah tindakan petugas akan mencek tanda-tanda vital anda (Tekanan darah, kecepatan nadi, temperatur dan pernafasan) setiap 15 menit sampai 1–2 jam berikutnya sampai stabil.
Dan kembali petugas akan mencek area tusukan. Apakah ada perdarahan atau tidak, sesudah tusukan dicabut. Baca Juga: Kateterisasi Jantung: Cara Mengetahui Kelainan Pembuluh Darah Arteri
Itulah tadi pengertian dari kateterisasi jantung, proses tindakan kateterisasi jantung dan tindakan setelah kateterisasi jantung. Semoga artikel ini memberikan gambaran tentang proses tindakan kateterisasi jantung kepada Anda. Amiin.
No comments:
Post a Comment