Apa itu uji latih jantung (Treadmil):
Uji latih jantung (Treadmil) adalah suatu uji latihan fisik yang digunakan untuk mengukur fungsi cardiovaskular, dengan mendeteksi perubahan hemodinamik, kekurangan oksigen di jantung & gangguan irama jantung, serta konduksinya yang di hubungkan dengan aktivitas saat latihan.
Adapun Indikasi penderita yang dilakukan Uji Beban Jantung (Treadmil) adalah:
1. Evaluasi penderita dengan nyeri dada
2. Menegakkan atau menyingkirkan kemungkinan PJK (Penyakit Jantung Koroner)
3. Menentukan kapsitas fungsional jantung
4. Mengevaluasi hasil pengobatan atau tindakan operasi untuk PJK
5. Evaluasi kelainan irama jantung
Persiapan Pasien untuk pengujian uji beban jantung (Treadmil):
Pasien tidak boleh makan atau merokok paling sedikit 2-3 jam sebelum Treadmill, Tidak melakukan pekerjaan berat paling kurang 12 jam sebelumnya, Dihentikan pemakaian obat yang mengganggu respon latihan dan menimbulkan keraguan interprestasi terhadap ujo latihan, Anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk menyingkirkan kemungkinan adanya kontra indikasi, Biasanya akan diberikan penjelasan mengenai prosedur latihan, Resiko, dan komplikasi yang mungkin terjadi, akan diambil EKG 12 lead ketika istirahat sebelum latihan di mulai dan Puasa obat.
Proses tindakan uji beban jantung (Treadmil):
Treadmill mempunyai kecepatan yang bervariasi dan kemampuan bertingkat, Untuk menjaga keseimbangan, selama uji latih jantung pasien dapat memakai bantuan tangan untuk berjalan di treadmil. Anda akan berjalan di atas treadmil dari tingkat terendah, jika anda bisa melewati tingkatan tersebut, akan dinaikkan secara bertahap sampai batas maksimal yang bisa ditoleransi oleh penderita untuk kemudian di akhiri dengan tingkat kesulitan cukup bagi calon yang paling fit. Dimana ada 3 protokol yang dipakai untuk menilai hasil treadmill yaitu protokol Bruce, Comell dan Naughton. Dari pembebanan uji latihan Jantung itulah nantinya akan dinilai, mulai dari: denyut jantung maksimal, target denyut jantung maksimal, tekanan darah pada saat fase istirahat, tekanan darah pada saat berdiri, tekanan darah saat hiperventilasi dan perubahan rekam jantungnya. Baca Juga: Tes Tredmil: Pendeteksi Penyakit Jantung Koroner
No comments:
Post a Comment