Pada pembelajaran cara mudah baca EKG di bagian cara pembacaan kotak EKG, seorang penaya meninggalkan komentar: ‘apakah pembacaan kotak EKG berlaku untuk seluruh kalibrasi?’. Pertanyaan yang singkat namun cukup membuat saya menganga tak percaya? Mengapa? Bukan karena pertanyaannya, tapi lebih ke ‘menyalahkan’ diri sendiri.
Menyalahkan disini bukan dalam konotasi negatif tetapi lebih kearah positif. Terus terang dalam membangun blog jantung khususnya pembahasan EKG ini, saya ingin membuat pembaca mengerti dan paham akan EKG yang selama ini sangat sukar dipahami. Makanya, saya berusaha sekeras mungkin memberi panduan yang lengkap dan mudah dimengerti.
Ternyata dalam pembahasan pembacaan kotak EKG saya lupa melampirkan masalah kalibrasi. Padahal pembacaan kotak EKG tergantung berapa kalibrasi yang dipasang.
Untuk ‘menebus’ kesalahan kami tersebut, berikut kami akan membahas khusus kalibrasi. Walaupun materinya singkat tapi semoga bisa dipahami.
Pada pembacaan kotak EKG di materi sebelumnya, kami sebutkan bahwa setiap kotak kecil dibagian vertikel (garis sejajar: keatas atau kebawah) bernilai: 1 milivolt. Dimana kalibrasi yang dipakai pada penilaian tersebut adalah kalibrasi 10 mm.
Bagi Anda yang bingung bagaimana mengetahui kalibrasi dapat melihat gambar di bawah ini:
Nah, umumnya memang dalam mengkalibrasi EKG menggunakan kalibrasi 10 mm dengan kecepatan 25 mm/detik. Tapi, ada baiknya Anda teliti ketika melihat kalibrasi EKG, karena kalibrasi EKG bisa diperbesar hingga 20 mm dan bisa juga diperkecil hingga 5 mm.
Hal ini perlu dicatat pada perekaman EKG sehingga tidak menimbulkan interpretasi yang salah bagi kita yang membacanya. Karena salah dalam kalibrasi maka salah juga dalam interpretasi.
Jika kalibrasinya 20 mm maka gambaran vertical (menuju keatas atau kebawah) pada setiap satu kotak kecil adalah 2 miliVolt, dan jika kalibrasinya 5 mm maka gambaran verticalnya pada setiap satu kotak kecil adalah 0,5 miliVolt.
Semoga penjabaran ini menjawab pertanyaan kita semua akan pembacaan EKG yang menyangkut kalibrasi. Aamiin. Bcaa Juga: Cara Mudah Membedakan Stemi, Nstemi dan UAP
No comments:
Post a Comment