Sunday 20 November 2016

Cara Mudah Menentukan Lokasi Infark Miokardium Pada Hasil EKG

Bagaimana menentukan lokasi infark miokardium (serangan jantung) maupun iskemik pada hasil EKG? itulah yang akan kita pelajari pada kesempatan kali ini. Pada dasarnya dalam menentukan lokasi infark maupun iskemik pada jantung bukanlah perkara yang sukar. Dimana Anda hanya perlu tahu bagaimana gambaran adanya infark miokardium atau iskemik dan yang terakhir Anda mesti tahu posisi atau letak jantung pada hasil bacaan EKG.
Terjadinya infark miokardium (Serangan jantung) terbaca dari gambaran EKG berupa Elevasi segmen ST (ST yang naik) munculnya gelombang Q baru atau biasa disebut dengan Q patologis ( dimana Q lebih dari 1/3 R) dan yang terakhir adalah gelombang T meninggi atau biasa disebut T hiperakut yang diikuti inversi gelombang T.

Keterangan gambar: A. Gelombang T meninggi (T hiperakut) yang diikuti inversi gelombang T (gambar A dan B di bawah).
Gambar C: Elevasi segmen ST
Gambar D: Munculnya gelombang Q baru

Lalu bagaimana ceritanya sampai terjadinya infark miokard atau ‘serangan jantung’? munculnya infark ketika salah satu arteri koroner tersumbat sepenuhnya. Karena tersumbat tersebut pasokan darah menuju miokardium berkurang atau hilang sehingga dibagian tersebut kehilangan oksigen dan nutrien penting lainnya yang berada di darah.
Setelah mengetahui gambaran infark pada hasil EKG, kini saatnya kita mesti tahu beberapa lokasi jantung yang tergambar di hasil EKG. Dimana di EKG akan terlihat posisi jantung mulai daerah inferior, lateral, anterior dan posterior.
Berikut cara menentukan lokasi infark dari pembacaan hasil EKG:
1.  Infark inferior: adanya infark inferior bisa dilihat pada sadapan II, III, AVF.
2.  Infark lateral: adanya infark lateral bisa dilihat pada sadapan I, AVL, V5, V6
Infark Lateral yang terlihat di sadapan I, AVL, V5 dan V6

3.  Infark Anterior: adanya Infark anterior bisa dilihat pada sadapan V1 sampai V6, tapi ada juga beberapa teori yang mengatakan infark anterior dari V3 sampai V4
4.  Infark Posterior: Pada sadapan V1, gelombang R lebih besar daripada gelombang S. Juga ada depresi segmen ST dan inversi gelombang T pada sadapan V1 dan V2. Baca Juga: Cara Mudah Mengetahui Adanya Angina Pada Pembacaan EKG

No comments:

Post a Comment