Sejak dua dekade terakhir penyakit degeneratif tidak hanya diderita oleh orang tua, tapi telah menyerang orang berusia muda. Jika dahulu penyakit degeneratif ditandai sebagai penyakit yang timbul karena pertambahan umur, maka pada saat sekarang penyakit degeneratif ini mengalami pergeseran. Dimana penyakit degeneratif ini terjadinya dikarenakan proses kemunduran fungsi sel tubuh.
Secara epidemiologis, penyakit degeneratif bukanlah penyakit menular, jadi Anda tidak akan tertular penyakit jantung apabila berdekatan dengan penderota penyakit jantung dan Anda tidak akan tertular penyakit diabetes melitus jika kontak dengan penderita kencing manis. Baca Juga: Penderita Diabetes Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Jantung Koroner!
Seperti disinggung di atas, secara umum penyebab penyakit degeneratif sekarang bukanlah karena bertambahnya usia melainkan disebabkan oleh mereka yang menjauhi hidup sehat, seperti: makan-makanan berpengawet, makan-makanan cepat saji, kurang berolah raga, istirahat/tidur yang kurang, merokok dan minum alkohol, stress berkepanjangan, dll.
Dari sekian banyak penyakit degeneratif ada tiga penyakit degeneratif yang paling mematikan. Berikut tiga penyakit degeneratif yang paling mematikan:
1. Jantung koroner dan stroke: kedua penyakit ini termasuk ke dalam penyakit kardiovascular, yang berarti adalah jantung dan pembuluh darah. Kedua penyakit ini disebabkan oleh penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah arteri koroner. Baca Juga: Mengenal Penyakit Arteri Koroner Yang Dapat Menyebabkan Serangan Jantung.
2. Kanker: merupakan penyakit degeneratif mematikan berikutnya. Dimana penyakit ini merupakan penyakit yang diakibatkan pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh secara tidak normal, sehingga berubah menjadi sel kanker.
3. Gagal jantung: penyakit ini lebih ampuh ‘mematikan’ dibandingkan dengan penyakit kanker. Dimana penyakit ini ditimbulkan oleh berhentinya sirkulsi darah akibat kegagalan ventrikel jantung berkontraksi secara efektif pada saat systole (jika tekanan darah Anda 130/90 maka 130 itulah yang disebut sistole sedangkan 90 adalah diastole). Karena sirkulasi darah berhenti maka secara otomatis pasokan darah yang kaya akan nutrisi dan oksigen akan berhenti juga sehingga sel-sel tubuh akan mati. Ambil contoh: jika yang kekurangan oksigen adalah sel di otak maka bisa mengakibatkan seseorang kehilangan kesadaran dan berhenti nafas tiba-tiba, jika tidak ditangani segera penderita bisa meninggal dunia.
No comments:
Post a Comment