Saturday, 25 June 2016

Teknik EZ Plug: Pembedahan Terbaik Untuk Jantung Yang Bocor

Salah satu kelainan jantung bawaan adalah jantung bocor. Seperti namanya penyakit ini memang terjadi akibat adanya lubang di antara sekat pemisah antara bilik kanan dan bilik kiri jantung. Dengan adanya lubang tersebut maka terjadi ‘kebocoran’  dari jantung menuju lubang yang dilaluinya.
Bisa dibayangkan jika ada kebocoran jantung ini, dimana hal ini akan mengakibatkan banyaknya darah yang mengalir ke paru-paru, tekanan tinggi dapat terjadi pada pembuluh darah yang menuju ke paru-paru. Hal ini tentu saja dapat berakibat buruk terhadap dinding pembuluh darah, dimana akan terjadi kerusakan tetap pada dinding pembuluh darah. Baca Juga: Mengenal Penyakit Jantung Bawaan Yang Mematikan

Pada kebanyakan kasus jantung bocor ini, lubang akan menutup sendiri seiring bertumbuhnya usia bayi. Dimana biasanya lubang penyebab kebocoran jantung berukuran kecil dan terjadi pada tahun pertama usianya. Tapi, sayangnya ada beberapa bayi yang lubang kebocoran jantungnua tidak segera menutup dikarenakan besarnya lubang kebocoran jantung yang timbul. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut biasanya dilakukan pembedahan.

Jika selama ini pembedahan untuk mengatasi jantung yang bocor sering memakai pembedahan besar, maka pada saat ini ada pembedahan terbaru dalam memperbaiki kebocoran jantung yang bernama reparasi jantung menggunakan teknik EZ Plug.
Teknik EZ Plug ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bedah jantung bocor yang biasa dilakukan, yaitu: tidak perlu operasi besar, proses pemulihan cepat dan bagusnya lagi biaya yang dikeluarkan pasien juga lebih murah.
Lalu, bagaimana prosedur atau cara kerja dari operasi jantung bocor dengan menggunakan teknik EZ Plug ini? secara garis besar ada enam langkah reparasi jantung menggunakan teknik EZ Plug ini, yaitu:
1.  Pertama-tama pasien akan dibius total
2.  Setelah obat bius bekerja,  sebuah kateter  dimasukkan ke dalam jantung melalui arteri dari celah paha kiri.  Melalui kabel khusus pemandu, kateter itu dimasukkan ke lubang tadi.
3.  Sebuah kateter lain diselipkan ke pembuluh darah di paha kanan.
4.  Kedua kateter tadi akan bertemu di jantung dan membuat putaran.
5.  Sebuah ‘alat’ khusus berisi sumbat dilewatkan sepanjang putaran menuju lubang dengan melakukan penekanan maupun penarikan.
6.  Ketika sudah sampai di tempat yang direncanakan, kateter menguncinya. Setelah semuanya selesai kateter akan ditarik keluar kembali.
Biasanya proses pemulihan setelah dilakukan tindakan operasi jantung bocor ini tidak akan lama, berkisar 1 sampai 2 hari saja. Hal  ini dikarenakan pembedahan ini pemulihannya berlangsung cepat dibandingkan dengan penderita yang melakukan operasi jantung bocor pada umumnya.
Tapi, yang perlu diingat tidak semua anak bisa mengikuti operasi dengan menggunakan teknik EZ Plug ini. dimana teknik ini mempersyaratkan pada berat badan anak, yaitu mereka yang beratnya lebih dari 8 kg. Dimana asumsinya, jantung anak seberat itu sudah cukup besar untuk dimasuki kateter.
Lalu, bagaimana mengetahui bahwa anak kita menderita penyakit jantung bocor? Hal pertama yang perlu digali adalah keluhan anak. Biasanya tandan dan gejala dari penyakit jantung bocor pada anak-anak ini adalah kesulitan makan, berat badan susah naik, susah bernafas  dan anak mudah lelah. Baca Juga: Jawab Tuntas Perihal Bedah Jantung

No comments:

Post a Comment