Serangan jantung bisa menyerang siapa saja, baik itu pada pria maupun pada wanita. Rasa nyeri di area dada merupakan salah satu tanda khas adanya penanda serangan jantung. Tapi, sayangnya pada wanita tanda serangan jantung yang terjadi padanya bisa jauh lebih tersamarkan dibandingkan dengan tanda serangan jantung pada pria.
Itulah sebabnya di Amerika pada tahun 2014, angka kematian akibat serangan jantung pada wanita cukup fantastis, yakni sebesar lima puluh ribu orang. Dimana angka kematian ini terjadi karena samarnya tanda serangan jantung pada wanita, sehingga penanganan serangan jantung ini menjadi terlambat!
Lalu, apa saja tanda serangan jantung pada wanita yang tersamarkan itu? Tanda yang cukup aneh muncul pada wanita yang mengalami serangan jantung adalah perasaan nyeri atau sakit pada area rahangnya, sakit pada punggung bagian atas, nyeri pada lengan, rasa lelah yang terus menerus dan merasa tidak ‘enak’. Baca Juga: Apakah Nyeri Dada Tanda Seseorang Menderita Penyakit Jantung?
Walaupun tanda dan gejala di atas adalah penjalaran dari nyeri dada, tapi tentu saja dengan tanda dan gejala yang tidak spesifik itu membuat pertolongan serangan jantung pada wanita menjadi terlambat. Karena tanda dan gejala di atas juga didapatkan pada penyakit lain.
Selain faktor tanda dan gejala serangan jantung yang susah terdeteksi, serangan jantung pada wanita terlambat ditangani karena menurut AHA (Asosiasi Jantung Amerika) kebanyakan wanita menunggu waktu yang cukup lama (sekitar 54 jam) untuk mengunjungi dokter atas keluhannya tersebut. Berbanding terbalik dengan pria yang hanya menunggu sekitar 16 jam saja untuk mengutarakan keluhannya tersebut.
Tentu saja dengan selisih yang cukup jauh tersebut, keselamatan nyawa penderita jantung pada laki-laki lebih besar dari pada keselamatan nyawa penderita jantung pada wanita.
Selain faktor di atas, para wanita juga terlambat ditangani serangan jantungnya dikarenakan wanita lebih banyak hambatan untuk menerima pengobatan, ambil contoh terhalang oleh keharusan mengurus anak, menyiapkan makanan, dll.
Lalu, apa saja penyebab terbesar serangan jantung pada wanita? Penyebab terbesar dari serangan jantung pada wanita (menurut penelitian dari Indiana University School of Public Health, AS) adalah:
1. Kebiasaan buruk: seperti makan-makanan yang mengandung kolesterol tinggi, merokok dan meminum alkohol adalah contoh kebiasaan buruk yang mesti Anda hindari.
2. Berat badan berlebih (obesitas): berat badan berlebih akan membuang jantung bekerja keras untuk memompa darah keseluruh tubuh. Yang mana apabila berlangsung terus menerus akan menyebabkan ‘kelelahan’ pada jantung yang ujung-ujungnya menyebabkan serangan jantung pada penderitanya.
3. Kurang olahraga atau aktifitas: seseorang yang kurang melakukan pergerakan atau olahraga bersiko untuk terkena penyakit jantung.
4. Makan-makanan yang tidak sehat: sebagian besar penyakit jantung disebabkan oleh makanan yang tidak sehat. Makanan tinggi lemak, kolesterol tinggi, mengandung banyak garam adalah beberapa contoh makanan yang dapat meningkatkan peluang seorang wanita untuk terkena serangan jantung.
Adalah sebuah kondisi dimana terjadi gangguan irama jantung menjadi lebih cepat dari biasanya. Baca Juga: Faktor Pemicu Serangan Jantung Pada Anak Muda
No comments:
Post a Comment