Sunday 12 June 2016

Cara Membaca SA Block (Sinoatrial Blok) Pada Hasil EKG

Bagaimana cara mengetahui adanya SA Block ( Sinoatrial Block) pada pembacaan EKG? Lalu apa yang menyebabkan sampai terbentuk gambaran EKG: SA Blok pada lembar EKG? Pada kesempatan kali ini kita akan membahas dan menjawab seputar SA Block yang bagi sebagian orang sangat susah diidentifikasi.
Pada dasarnya pembentukan SA Blok pada hasil EkG tidak terlepas dari anatomi jantung dan sistem konduksi jantung. Seperti diketahui jantung terdiri dari empat ruang: atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri. Dimana hubungan ventrikel dan atrium terjadi melalui jaringan susunan hantar khusus yang mengantarkan impuls listrik.

Sistem tersebut terdiri dari: Sinoatrial Nodus (SA Node), Atrioventrikuler Nodus (AV Node), berkas His dan serabut purkinje. Dimana hantaran listrik dimulai dari SA Node (mampu mengeluarkan impuls dengan frekwensi 60-100 x/menit) kemudian menuju AV Node (mampu mengeluarkan impuls dengan frekwensi 40-60x/menit) lalu ke berkas His dan terakhir menuju serabut purkinje (mampu mengeluarkan impuls dengan frekwensi 20-40x/menit). Bagi Anda yang belum mengerti dasar-dasar pembacaan EKG dapat melihatnya Di Sini
SA Block (Sinoatrial Blok) terjadi karena impuls yang dibentuk SA Node diblok pada batas simpul SA Node dengan jaringan atrium di sekitarnya, sehingga dengan blok tersebut tidak terjadi aktivitas baik di atrium maupun di ventrikel. Itulah sebabnya gambaran EKG pada P maupun pada PR Normal, dan hilang pada saat terjadi blok.
Lalu, bagaimana gambaran EKG pada SA Block (Sinoatrial Blok)? Berikut gambaran SA Block (Sinoatrial Blok) pada hasil EKG:

Adapun intervertasi atau gambaran dari SA Block (Sinoatrial Blok) adalah sebagai berikut:
Irama: Teratur, kecuali pada gelombang yang hilang.
Frekwensi: Umumnya kurang dari 60x/menit.
Gelombang P: Normal, dan hilang pada saat terjadi blok.
Interval PR: Normal, dan hilang pada saat terjadi blok.
Gelombang QRS: Normal (0,06 – 0,12 detik).
Keterangan: Hilangnya satu atau dua gelombang P, QRS, T menyebabkan kelipatan jarak antara R dan R.
Demikianlah cara membaca SA Block Pada  hasil EKG, pada pertemuan selanjutnya kita akan membahas: Proses Konduksi Penghantaran Listrik Jantung

No comments:

Post a Comment