Friday, 11 November 2016

Hati-hati Minuman Manis Meningkatkan Resiko Terjadinya Penyakit Jantung

Makanan dan minuman berperan penting terhadap kesehatan tubuh seseorang. Makanan maupun minuman yang sehat tentu akan membuat seseorang lebih sehat tapi sebaliknya makanan dan minuman yang buruk akan mendatangkan berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit jantung.
Jika selama ini banyak orang tahu bahwa makanan saja yang berpengaruh terhadap timbulnya penyakit jantung maka kali ini kita akan membahas masalah minuman. Timbullah pertanyaan, apakah minuman dapat meningkatkan resiko penyakit jantung? Sayangnya jawabannya Iya. Minuman juga ikut menyumbangkan sekian persen terhadap peluang timbulnya penyakit jantung.

Salah satu minuman yang mesti di batasi adalah minuman yang manis-manis. Karena minuman yang manis memudahkan penyakit diabetes untuk datang. Dan seperti diketahui penyakit diabetes melitus atau kencing manis ini meningkatkan peluang seseorang untuk terkena penyakit jantung.

Untuk itu sebaiknya kita menyikapinya dengan mengurangi takaran gula yang berlebihan jika ingin mengkomsumsinya. Selain itu ukuran minuman manis (misalnya teh) harus dibatasi maksimal 2 – 3 cangkir perhari. Dan yang terpenting barengilah mengkomsumsi minuman yang manis dengan mengkomsumsi air putih. Dimana air putih sebaiknya dikomsumsi sekitar dua liter setiap harinya.
Untuk menghindari pemakaian gula yang berlebih pada minuman, ada baiknya Anda meminta air minuman (teh, kopi) terpisah dengan gula sehingga Anda dapat mengontrol pemasukan gula ke tubuh Anda. Dimana untuk 150 cc air teh cukup tuangkan gula satu sendok teh (kira-kira 4 gram).

Selain minuman yang manis, Anda juga perlu menghindari minuman berenergi karena mengandung 19 sendok gula, minuman ringan karena lebih dari 200 jenis gula tambahan pada produknya dan biasanya mengandung sekitar 16,5 sendok makan gula. Baca Juga: Lima Fakta Yang Mesti Anda Ketahui Tentang Penyakit Jantung Koroner

No comments:

Post a Comment