Apakah Anda tahu bahwa tubuh Anda bekerja terus menerus mengedarkan lebih dari lima liter darah melalui tubuh Anda? Dimana sirkulasi darah tersebut membantu organ-organ tubuh berfungsi, mentranspor nutrisi yang diperlukan tubuh, mengatur suhu tubuh, dan berbagai manfaat menakjubkan lainnya.
Itu sebabnya sirkulasi yang buruk dapat menimbulkan banyak risiko kesehatan tanpa Anda menyadarinya. Dimana sirkulasi yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan seseorang dari segala usia dan jika tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan serius pada otak, jantung, hati, ginjal dan anggota badan Anda. Baca Juga: Mengenal Gangguan Peredaran Darah Dan Akibatnya Bagi Tubuh
Namun, sirkulasi yang buruk paling umum terjadi pada orang tua, tetapi bagi Anda yang masih berusia muda jangan menganggap Anda tak terkena sirkulasi darah yang buruk ini, karena dasarnya setiap orang berpeluang terkena kasus ini.
Lalu apa yang menyebabkan seseorang sampai mempunyai sirkulasi darah yang buruk? Biasanya sirkulasi yang buruk terjadi karena tumpukan plak yang terjadi dalam jangka yang lama di dalam tubuh. Dimana plak di dalam pembuluh darah ini akan memperlambat sirkulasi darah.
Dengan terlambatnya atau tersumbatnya pembuluh darah maka secara otomatis akan membatasi transportasi yang efektif dari darah ke jantung, lengan, kaki, jantung, dan bidang-bidang penting lain dari tubuh. Beberapa kebiasaan gaya hidup seperti merokok, kurang olahraga, jam lama duduk, kebiasaan makan yang salah dan kondisi medis tertentu membuat individu rentan terhadap masalah sirkulasi darah ini. Kehamilan dan berat badan juga menyebabkan sirkulasi darah terganggu.
Lalu, apa saja tanda-tanda peringatan tubuh yang menandakan sirkulasi darah Anda bermasalah. Berikut beberapa tanda-tanda peringatan dari sirkulasi darah yang buruk.
1. Dingin pada ekstremitas atas maupun bawah: sirkulasi yang baik akan membuat suhu tubuh terjaga direntang normal. Hal lain akan terjadi jika sirkulasi tubuh kita buruk. Tangan dan kaki yang berada diujung tubuh akan mengalami gangguan pengaliran darah, sehingga tangan dan kaki akan terasa dingin. yang mana jika dibiarkan terus menerus akan menyebabkan penurunan suhu tubuh di bawah normal. Sehingga dapat mengakibatkan demam, dan menggigil.
2. Pembengkakan: sirkulasi darah yang buruk juga mempengaruhi ginjal yang menyebabkan pembengkakan tangan dan kaki yang dikenal sebagai odema. Cairan berakumulasi di tangan dan kaki yang menyebabkan bengkak dan ketidaknyamanan.
3. Kelelahan: jika sirkulasi darah Anda buruk maka secara otomatis tubuh akan kekurangan oksigen. Mengapa demikian? Karena darah yang bersirkulasi dalam tubuh membawa oksigen keseluruh tubuh, jika sirkulasi buruk itu sama saja halnya dengan terhalangnya atau tersumbatnya pasokan oksigen ke seluruh tubuh. Dengan kurangnya oksigen dalam sirkulasi ditubuh Anda akan menyebabkan Anda merasa cepat lelah. Sirkulasi yang buruk juga menyebabkan pemendekan nafas, sakit otot dan daya tahan kurang selama kegiatan sehari-hari.
4. Disfungsi ereksi: sirkulasi darah yang buruk juga menyebabkan jumlah aliran darah pada organ reproduksi menurun. Hal ini menyebabkan disfungsi ereksi dan membuat Anda kesulitan untuk melakukan kegiatan seksual.
5. Masalah pencernaan: Gangguan sirkulasi darah juga menyebabkan pompa darah ke seluruh tubuh Anda berkurang, termasuk saluran pencernaan. Hal ini menyebabkan pencernaan Anda menjadi lambat.
6. Fungsi Otak menurun: aliran darah yang buruk ke otak membuat Anda merasa pusing, kurangnya konsentrasi dan gangguan memori.
7. Sistem kekebalan tubuh lemah: Kemampuan tubuh untuk melawan benda asing (yang menyebabkan infeksi) juga dipengaruhi oleh sirkulasi darah. Dimana sirkulasi darah yang buruk akan membuat antibodi menjadi lamban dalam melawan kuman maupun bakteri. Maka tidak mengherankan Anda akan sering mengalami sakit-sakitan. Dan apabila terjadi cedera dan luka Anda akan memerlukan waktu yang lama untuk penyembuhan.
8. Kurangnya selera makan: Sirkulasi darah yang buruk ke hati mencegah sinyal lapar mencapai otak. Hal ini menyebabkan orang untuk makan lebih sedikit karena kurangnya nafsu makan dan akan ada penurunan berat badan.
9. Perubahan warna kulit: Karena oksigen tidak dipasok ke jaringan tubuh dan organ sehingga sirkulasi darah terganggu, secara otomatis menyebabkan terjadinya perubahan warna kulit Anda. Dimana warna kulit di jari-jari akan tampak keunguan atau biru dikenal sebagai sianosis.
10. Kuku rapuh dan rambut rontok: Karena sirkulasi darah terganggu, beberapa organ tidak menerima nutrisi yang cukup. Ini membuat vitamin dan mineral yang dibutuhkan rambut, kulit dan kuku menjadi berkurang. Sehingga rambut rontok, rambut mudah patah, kulit kering, kuku rapuh, dll.
11. Varises: kerusakan sirkulasi darah dapat meningkatkan tekanan di dalam pembuluh darah. Hal ini menyebabkan pembengkakan di bawah kulit terutama di dekat pergelangan kaki. Apalagi kalau kita duduk berjam-jam atau berdiri cukup lama. Baca Juga: Tanda Dan Gejala Adanya Kolesterol Jahat Ditubuh Anda
No comments:
Post a Comment