Friday, 22 April 2016

Mengenal Apa Itu AV Blok Tipe I, AV Blok Tipe 2 Dan AV Blok Tipe 3

Bagaimana cara membaca AV Block pada pembacaan EKG? Sebelum membahas hal tersebut, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu AV Block? Jadi AV Blok adalah perlambatan atau obstruksi pada jalur konduksi/penghantaran listrik  yang normal.
Dimana perlambatan pada penghantaran listrik atau AV Block ini disebabkan oleh: blokade nodus sinus, blokade AV dan blokade cabang his. Dimana ketiga sebab tersebut, adalah tiga tempat pengantaran listrik.
Perlu diketahui AV blok ada tiga jenis maupun varian, yang pertama adalah AV blok derajat pertama, AV blok derajat kedua dan AV blok derajat ketiga. Jika pada AV blok derajat pertama ditandai dengan memanjangnya perlambatan konduksi pada nodus AV atau berkas his. AV blok derajat satu sering dijumpai pada jantung normal tetapi ia juga dapat merupakan tanda awal penyakit degeneratif sistem konduksi.

AV blok derajat dua adalah tidak mampunya implus atrium melewati nodus AV menuju ventrikel. Karena gelombang P (atrium) gagal dihantarkan kedalam ventrikel. Dan pada AV blok ini dibagi menjadi dua bagian, yakni: Blokade wenckebach atau  AV blok derajat dua mobitz tipe I dan bkokade AV derajat dua mobitz tipe II.

Pada AV blok derajat dua mobitz tipe I hampir selalu disebabkan oleh blokade didalam nodus AV. Setiap impuls atrium yang berurutan mengalami perlambatan yang semakin panjang di nodus AV sampai suatu saat satu impuls (biasanya setiap impuls ketiga atau keempat gagal melewatinya). Untuk menentukan AV blok derajat dua mobitz tipe I diperlukan adanya pemanjangan progresif setiap interval PR yang berurutan sampai satu gelombang P gagal dihantarkan melalui nodus AV sehingga tidak diikuti kompleks QRS.
Sedangkan AV blok derajat dua tipe II biasanya disebabkan oleh blokade dibawah nodus AV pada berkas his. Blokade ini menyerupai blok AV blok derajat dua tipe I, yaitu dalam hal blokade beberapa impuls atrium (tetapi tidak semua) yang dihantarkan menuju ventrikel. Namun tidak terjadi pemanjangan progresif interval PR. Konduksinya lebih berupa fenoma all-or-none (ya atau tidak sama sekali). untuk menentukan blokade mobitz tipe II diperlukan adanya denyut yang hilang tanpa pemanjangan progresif interval PR.
AV blok derajat tiga: ditandai dengan tidak ada impuls atrium yang berhasil lewat untuk mengaktivasi ventrikel. Oleh karena itu, blokade ini disebut blokade jantung total. Untuk menegakkan blokade jantung derajat tiga diperlukan adanya disosiasi AV, yaitu: ketika frekuensi ventrikel lebih lambat dari pada frekwensi sinus atau atrium.
Untuk melihat gambaran EKG pada AV Blok baik itu AV Blok pertama, AV blok kedua, dan AV blok ketiga dapat dilihat di Sini , dan baca juga: Cara Mengetahui Lokasi Jantung Yang Bermasalah Pada Hasil EKG

No comments:

Post a Comment