Sunday 17 April 2016

Cara Membaca Adanya Atrial Fibrasi Pada Pembacaan EKG

Bagaimana cara membaca atrial fibrasi pada hasil EKG? Sebelum membahas cara membaca atau menginterpretasi hasil Ekg yang mengidentifikasikan seseorang terserang atrial fibrasi, terlebih dahulu kita harus tahu apa itu atrial fibrasi? Bagaimana sampai terbentuk gambaran atau gambaran atrial fibrasi? Bagi Anda yang belum mengetahui dasar-dasar pembacaan hasil EKG (Rekam Jantung) dapat belajar di Sini
Atrial fibrasi terbentuk karena adanya gangguan pada irama jatung yang disebabkan oleh gangguan pembentukan implus dari atrium. Pada fibrasi atrium, aktifitas atrium benar-benar kacau dan nodus AV dapat dibombardir habis-habisan oleh lebih 500 impuls per menit! Itulah sebabnya gambaran fibrasi atrium ini seperti gigi yang bergergaji yang teratur pada hasil EKG.

Biasanya tampilan atrial fibrasi adalah kompleks QRS yang sangat tidak teratur dan pada gelombang P tidak dapat diidentifikasikan dan sering terlihat keriting. Berikut pembacaan hasil rekam jantung (EKG) untuk membaca adanya atrial fibrasi pada seseorang:
Irama: teratur
Frekwensi (hr): Bervariasi (bisa normal, lambat atau cepat)
Gelombang P: tidak dapat diidetifikasikan, sering terlihat keriting.
Interval PR: Tidak dapat dihitung
Gelombang QRS: Normal (0,06 – 0,12 detik)
Untuk lebih jelasnya, gambaran atrial fibrasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Sebagai tambahan atrial fibrasi lebih sering ditemui pada seseorang yang mengalami hipertensi lama, adanya kelainan jantung sebelumnya terutama penyakit katup mitral atau penyakit arteri koroner. baca juga: mengenal apa itu av blok?

Demikianlah cara membaca adanya atrial fibrasi pada pembacaan EKG. semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kita semua. Amiin.

No comments:

Post a Comment