Monday 22 February 2016

Fakta Dan Mitos Dari Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Penderita Hipertensi atau tekanan darah tinggi  semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini diperkirakan dikarenakan perubahan gaya hidup di masyarakat modern, seperti: kebiasaan makan-makanan yang tidak sehat, kurangnya berolahraga, kurangnya istirahat, dan lain-lain.
Menurut perkiraan, sebanyak 30% penduduk dunia tidak terdiagnosa adanya hipertensi. Dimana hal ini disebabkan oleh tidak dirasakannya  gejala atau hanya sedikit gejala ringan sehingga hipertensi tidak terdeteksi. Padahal tekanan darah tinggi ini dapat merusak organ tubuh, seperti jantung (70%), ginjal, otak, mata, serta organ tubuh lainnya. Itu sebabnya hipertensi ini disebut sebagai silent killer.

Berikut akan kami uraikan tentang mitos dan fakta seputar hipertensi:
Mitos Pertama: jika kepala sakit dan rasa pegal ditengkuk maka tekanan darah pasti naik. Bila tidak ada keluhan atau gejala apa-apa maka tekanan darah normal.
Faktanya: seseorang yang menderita hipertensi justru biasanya tanpa adanya keluhan maupun gejala. Biasanya keluhan maupun gejala pada penderita hipertensi bersifat individual.

Mitos kedua: Seseorang tidak akan menderita hipertensi jika orang tuanya tidak menderita hipertensi.
Faktanya: walaupun faktor keturunan juga memengang peranan dalam ‘penurunan’ hipertensi ini, yakni sekitar 20%. Tapi, faktor utama yang paling berpengaruh terhadap munculnya tekanan darah tinggi ini justru berasal dari: pola makan tidak sehat, kurangnya pergerakan (olah raga), stres, obesitas (kegemukan), dan kebiasaan buruk seperti: merokok dan meminum-minuman beralkohol.
Mitos ketiga: Obat hipertensi setiap orang adalah sama.
Faktanya: pengobatan hipertensi bersifai Indivudual, artinya: masing-masing orang bisa sama atau berbeda dalam pengobatan hipertensinya. Dimana hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti: usia, berat ringannya hipertensi, penyakit penyerta dan lain sebagainya.
Mitos keempat: Obat antihipertensi diberhentikan jika tekanan darah sudah normal.
Faktanya: hanya mereka yang menderita hipertensi ringan saja, tekanan darah dapat menjadi normal dengan memodifikasi faktor resiko, seperti diet rendah garam, olah raga secara terarur, menurunkan berat badan bagi yang gemuk, dan menghindari stres.
Mitos kelima: hipertensi hanya diderita oleh orang tua saja.
Faktanya: orang yang berusia mudapun dapat terkena tekanan darah tinggi, jika tidak menerapkan hidup yang sehat. Baca Juga: 9 Makanan Tersehat Yang Ada Dimuka Bumi

No comments:

Post a Comment