Olahraga apa yang baik dilakukan oleh pasien jantung? Bisa dipastikan hampir setiap orang tahu jika olahraga baik untuk kesehatan, tapi banyak yang tidak tahu bahwa tidak semua olahraga baik untuk kesehatan utamanya penyakit jantung. Alih-alih mau sehat dan bugar, olahraga tertentu justru membuat Anda ‘keok’ seketika!
Pasien yang menderita penyakit jantung tidak boleh sembarangan memilih jenis olahraga. Secara idealnya seseorang yang hendak melakukan olahraga, sebaiknya dilakukan pemeriksaan prepartisipasi terhadap dirinya.
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui kebiasaan berolahraga dan adanya faktor risiko penyakit sehingga takaran atau ukuran latihan bisa ditentukan. Atau bisa juga dengan merujuk yang bersangkutan untuk mengontrol dahulu penyakitnya kepada dokter yang ahli.
Biasanya pemeriksaan ini terdiri dari beberapa tahapan. Yang paling mudah dengan pemeriksaan PAR-Q atau Physical Activity Readiness Questionnaire, yang biasanya pemeriksaan berupa isian atau quisoner untuk menilai kesiapan berolahraga. Jika semua jawaban: tidak, dan pengisi quisoner berusia dibawah 55 tahun untuk wanita dibawah 45 untuk laki-laki, maka aman untuk berolahraga. Tapi, jika ada satu jawaban atau lebih: ya, maka Anda harus mengkonsultasikan lebih lanjut ke dokter ahli Anda.
Sedangkan untuk takaran olahraga ditentukan dengan prinsip FITT, yakni: Frekuensi atau berapa kali dalam seminggu, Intensity atau berat ringan beban latihan sehingga memperoleh manfaat, Time (durasi melakukan olahraga) dan Type atau jenis olahraga.
Tapi dari itu semua ada baiknya Anda melakukan screening kesehatan untuk menentukan intensitas olahraga yang sesuai. Karena diusia 40 tahun resiko terkena penyakit mulai meningkat terutama penyakit jantung. Oleh karena itu sebaiknya konsultasi pada dokter spesialis kedokteran olahraga sebelum memulai program olahraga. Selain itu untuk menentukan jenis olahraga yang tepat dan sesuai kondisi tubuh. Baca Juga: Mau Jantung Sehat? Mulai Sekarang Bergeraklah
Tapi dari itu semua ada baiknya Anda melakukan screening kesehatan untuk menentukan intensitas olahraga yang sesuai. Karena diusia 40 tahun resiko terkena penyakit mulai meningkat terutama penyakit jantung. Oleh karena itu sebaiknya konsultasi pada dokter spesialis kedokteran olahraga sebelum memulai program olahraga. Selain itu untuk menentukan jenis olahraga yang tepat dan sesuai kondisi tubuh. Baca Juga: Mau Jantung Sehat? Mulai Sekarang Bergeraklah
No comments:
Post a Comment