Saturday, 2 July 2016

Waspada! Hipertensi Pada Kehamilan Memunculkan Berbagai Komplikasi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa wanita yang menderita tekanan darah tinggi atau biasa dikenal dengan hipertensi ketika hamil memiliki resiko tinggi terkena masalah kardiovaskular dan bahkan diabetes di tahun-tahun mendatang di kehidupan mereka.
Studi ini menekankan fakta bahwa hipertensi bisa sangat berbahaya, terutama  selama kehamilan. Dimana studi ini mengatakan bahwa wanita yang menderita tekanan darah tinggi selama kehamilan memiliki peluang 6 kali lebih tinggi terkena masalah kesehatan seperti sindrom metabolik. Baca Juga: Jawab Tuntas Perihal Hipertensi Dan Pengobatannya

Peneliti menganalisis lebih dari 500 perempuan yang berada di berbagai tahap kehamilan dan mengatakan bahwa tekanan darah tinggi selama kehamilan bisa menjadi sinyal untuk berbagai masalah kesehatan yang mungkin muncul di kemudian hari, seperti: penyakit jantung, keguguran, kencing manis, stroke bahkan bisa berakibat kematian.

Oleh karena itu untuk mencegah tekanan darah tinggi menghampiri Anda, ada baiknya membuat perubahan gaya hidup untuk mencegah risiko kesehatan di kemudian hari, seperti: diet makan yang sehat (makan buah dan sayur), rutin berolahraga, istrirahat yang cukup, menjauhi stres, berhenti merokok maupun berhenti meminum-minuman alkohol.
Saat kehamilan dan hipertensi datang menghampiri ada baiknya Anda segera mengkonsultasikan ini dengan dokter kandungan dan dokter interna (spesialis penyakit dalam) Anda agar penanganan tekanan darah Anda segera teratasi dengan benar.

Segera setelah melahirkan, wanita tetap harus menghindari tekanan darah tinggi ini. sama halnya dengan saat sebelum kehamilan dan kehamilan, cara terbaik menghindarinya adalah dengan merubah  gaya hidup sehat.sehingga resiko terkena penyakit seperti masalah obesitas, diabetes dan jantung dapat terhindarkan. Baca Juga: Waspada! Hipertensi Kehamilan Dapat Mengancam Nyawa Ibu Dan Janin Yang Dikandungnya!

No comments:

Post a Comment