Sunday 21 February 2016

Mengapa Orang Kurus Dapat Terkena Kolesterol Tinggi?

Banyak orang beranggapan bahwa penderita kolesterol tinggi berasal dari orang yang bertubuh gemuk. Padahal faktanya, orang kuruspun dapat terkena penyakit satu ini. Dimana penumpukan kolesterol jahat ini dapat menyerang baik orang yang bertubuh gemuk maupun kurus. Tapi memang orang dengan berat badan  berlebih berisiko lebih tinggi mengalami kolesterol tinggi.
Lalu, apa yang menyebabkan orang kurus atau orang yang memiliki berat badan rendah mengalami peningkatan kolesterol yang tinggi. Berikut beberapa penyebab yang membuat orang berbadan kurus mengidap kolesterol tinggi:

1.  Kurang Aktifitas (Kurang Olahraga):
Kebanyakan orang yang berbadan kurus berpikir tidak ada gunanya berolahraga dengan rutin. Mereka berpikir jika berolahraga adalah buat menurunkan berat badan yang sangat cocok untuk seseorang yang berbadan gemuk. Padahal faktanya olahraga baik dilakukan siapapun, bagi untuk yang berbadan tambun maupun yang berbadan ceking.

Karena kurangnya olah raga menyebabkan orang kurus mengalami peningkatan asam lemak jenuh. Dengan peningkatan asam lemak jenuh ini maka, secara otomatis terjadi peningkatan kadar kolesterol di dalam darah pada orang yang berbadan kurus ini.
2.  Makanan-Makanan Yang Tidak Sehat:
Sama dengan olahraga, rata-rata orang yang berbadan kurus berpikir kalau ia tidak perlu menahan makannya. Sehingga makanan apapun dimasukkan kedalam tubuh mungilnya. Termasuk didalamnya makanan yang banyak mengandung kolesterol tinggi, seperti: makan bersantan, telur puyuh, margarin, keju sampai makanan jeroan.
3.  Gaya hidup Yang Tidak Sehat:
Seperti mengkomsumsi alkohol tinggi, merokok sampai dengan makan-makan yang tidak sehat. Selain hal tersebut, mereka juga terjebak pada rutinitas yang menyebabkan mereka kurang melakukan pergerakan, seperti: menonton TV dalam waktu yang lama, sampai dengan memainkan gadget kesayangannya tanpa mengingat waktu.
Gaya hidup di atas dapat meningkatkan asam lemak jenuh dalam tubuh, sehingga kadar kolesterolpun ikut meningkat. Baca Juga: Cara Mudah dan Efektif Menurunkan Kolesterol
4.  Stres:
Banyak yang berpikir apa hubungan antara stes dengan peningkatan kolesterol dalam darah penderita? Padahal stres memengang peranan dalam peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Dimana dari sebuah penelitian terungkap bahwa stres dapat menyebabkan akumulasi glukosa dan asam lemak. Dengan terakumulasinya glukosa dan asam lemak maka secara tidak langsung akan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh seseorang.
5.  Gen:
Gen memenang peranan dalam peningkatan kadar kolesterol. Mengapa gen mempengaruhi kadar kolesterol darah? Karena seperti kita ketahui kolesterol diproduksi oleh hati, sedangkan hati banyak dipengaruhi oleh gen tubuh Anda.
Selain itu, seseorang yang terlahir dari orang tua yang mengidap penyakit kolesterol tinggi biasanya memiliki kebiasaan makan yang sama dengan orangtuanya. Bial dalam keluarga terbiasa memakan-makanan tinggi lemak yang kaya akan kolesterol tinggi, kemungkinan besar sang anakpun ikut dalam kebiasaan makanan yang tidak sehat tersebut.

No comments:

Post a Comment