Saturday, 31 December 2016

Cara Mudah Membedakan Stemi, Nstemi dan UAP

Bagaimana cara membedakan UAP (Unstable Agina Pectoris), Nstemi dan Stemi? Itulah beberapa pertanyaan yang mungkin bagi sebagian besar orang sangat sukar dibedakan. Lalu, benarkah demikian? Pada kesempatan ini kami akan menguraikan perbedaan ketiganya. Walaupun gejala ketiganya hampir sama tapi perbedaan diketiganya tetap ada.
Perbedaan antara Stemi, Nstemi dan UAP :
1.  UAP (Unstable Agina Pectoris):
Biasanya penderita datang dengan keluhan klinis (seperti: nyeri dada), pada pemeriksaan rekam jantung atau Ekg terdapat gambaran T Invertid (T ke arah bawah), ST depresi tapi enzim jantung normal.
Pemeriksaan enzim jantung perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosa infark miokard akut. Dimana otot miokard yang mengalami kerusakan akan melepaskan beberapa enzim spesifik sehingga kadarnya dalam serum akan meningkat.
2.  Stemi:
Sama seperti UAP, pada Stemi biasanya pasien mengeluhkan nyeri dada, pada saat perekaman jantung terdapat gambaran ST elevasi dan pada saat dicekkan enzim jantung terjadi peningkatan.
Adapun enzim jantung yang umum diperiksakan untuk penegakan diagnosa adalah: Kreatinin fosfokinase (Creatine phosphokinase – CK), isoenzim CK- MB, Troponin T, SGOT, Lactic dehydrogenase (LDH).
3.  Nstemi:
Penderita juga ada keluhan nyeri dada, terjadi juga peningkatan enzim jantung, tapi pada pemeriksaan rekam jantung diperoleh data adanya ST depresi dan T invertid.
Bagi Anda yang penasaran bagaimana gambaran EKG ST Depresi, ST Elevasi maupun T Invertid dapat melihatnya di bawah ini:

Demikianlah cara mudah membedakan Stemi, Nstemi dan UAP. Semoga artikel ini menambah pengetahuan kita semua. Aamiin. Baca Juga: Mengenal Sandapan I, II, III, AVL, AVR, Dan AVF

Friday, 30 December 2016

Jenis Minyak Goreng Yang Baik Dikomsumsi Untuk Kesehatan Jantung Anda

Minyak goreng yang aman untuk kesehatan jantung – Kita tentu tidak asing dengan banyaknya iklan minyak goreng yang menyatakan bahwa produk mereka sangat baik untuk kesehatan jantung. Lalu, jenis minyak goreng seperti apa yang aman untuk kesehatan jantung kita?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, marilah kita kenali dulu macam-macam minyak goreng yang ada di pasaran:
Pada dasarnya minyak goreng terbagi menjadi dua: minyak goreng jenuh dan minyak goreng tak jenuh. Dan minyak goreng tak jenuh dibagi lagi menjadi dua, yaitu: minyak goreng tak jenuh tunggal dan minyak goreng tak jenuh ganda.
Adapun contoh minyak goreng jenuh terdapat pada minyak kelapa dan minyak kelapa sawit. Minyak goreng tak jenuh tunggal terdapat pada: Minyak kacang tanah dan minyak Zaitun. Adapun minyak goreng tak jenuh ganda terdapat pada: minyak jagung, minyak kedelai, minyak biji bunga matahari, dan minyak biji kapas.

Lalu, minyak apa yang baik untuk kesehatan utamanya buat jantung kita?
Jika kita menggoreng makanan menggunakan minyak jenuh (contohnya minyak kelapa) maka kadar kolesterol dan kadar trigliserida akan naik. Mengapa? Karena minyak jenuh mampu menaikkan kadar trigliserida dan kolesterol darah.

Sedangkan jika kita menggunakan minyak tak jenuh tunggal maka ia akan bersifat netral. Maksudnya minyak ini hampir tidak mempengaruhi konsentrasi kolesterol maupun trigliserida darah. Kalaupun naik, peningkatannya hanya sedikit. Begitu juga kalau turun, pasti kadarnya juga tidak terlalu banyak.
Dan jika kita menggunakan minyak tak jenuh ganda, maka akan mampu memerangi tingginya kadar trigliserida dan kolesterol darah. Makanya jangan heran kalau minyak ini disebut minyak sehat yang baik untuk kesehatan jantung.
Tapi, jangan berpikir kalau minyak jenuh tidak baik untuk kesehatan. Mengapa? Karena walaupun menaikkan kadar kolesterol dan Trigliserida tapi di dalam minyak jenuh ini terkandung provitamin A yang sangat tinggi (sampai 60.000 SI dalam 100 g minyak) artinya minyak ini dapat membuat kulit Anda mulus, rambut Anda subur dan seperti Anda ketahui vitamin A sangat baik untuk kesehatan mata kita. Hal sebaliknya terjadi pada minyak tak jenuh ganda yang tidak memiliki kandungan vitamin A.
Dan yang perlu Anda perhatikan agar minyak goreng Anda baik untuk kesehatan jantung Anda adalah cara penggunaannya. Mengapa? Karena walaupun minyak goreng yang Anda pakai adalah minyak goreng tak jenuh ganda tapi bila cara memakainya dengan dipanasi kelewat tinggi akan mengingkatkan kejenuhannya. Dalam artian minyak goreng yang semula tak jenuh dapat berubah menjadi minyak goreng jenuh. Dan bila yang Anda gunakan adalah minyak goreng jenuh maka akan bertambah kejenuhannya lagi!
Selain itu pemakaian minyak goreng yang berulang-ulang juga bisa meningkatkan kejenuhan minyak goreng tadi. Jadi ada baiknya menggunakan minyak goreng yang baru, kalaupun terpaksa memakai yang lama maksimal empat kali penggorengan makanan.

Dan patut diingat juga jangan sekali-kali mencampur minyak goreng yang lama dengan yang baru. Mengapa? Karena jika Anda mencampur minyak goreng jelantah dengan minyak yang baru maka Anda sama saja menulari kejenuhan minyak goreng yang lama ke minyak goreng yang baru yang tentu saja sangat berbahaya untuk kesehtan jantung Anda. Baca Juga: Berapa Kali Batas Pemakaian Minyak Goreng Untuk Dikonsumsi?

Thursday, 29 December 2016

Tanaman Herbal Yang Baik Untuk Kesehatan Jantung Anda

Tanaman herbal memang menyimpan beragam manfaat buat kesehatan tubuh. Dari beberapa tanaman herbal ada beberapa yang baik digunakan untuk kesehatan jantung. Berikut tujuh tanaman herbal yang baik untuk kesehatan jantung Anda:
1.  Bawang Putih:
Ya, bumbu rumah tangga ini ternyata selain dapat menyedapkan makanan juga baik untuk kesehatan jantung Anda. Dimana bawang putih terbukti dapat menurunkan kolesterol. Hal ini sesuai dengan penelitian para ahli yang pernah memberikan 1 g ekstrak cairan bawang putih secara rutin kepada pasien berkolesterol tinggi selama enam bulan. Hasilnya kadar kolesterol pasien turun hingga 44 poin.

Diduga manfaat bawang putih ini berkat senyawa belerangnya, dimana antioksidannya sangat kuat sehingga dapat mencegah proses oksidasi lemak yang dapat menyebabkan naiknya kadar LDL. Tapi, ingat jangan mengkomsumsi bawang putih ini terlalu berlebihan, karena bawang putih membantu meningkatkan kegiatan fibrinotik sehingga darah menjadi lebih encer.

2.  Daun Salam:
Siapa tidak kenal daun satu ini? Sifatnya yang membuat masakan lebih beraroma menjadikannya pilihan bumbu masak yang dapat diandalkan. Daun salam terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol LDL dan menaikkan kadar kolesterol HDL.
3.  Kunyit:
Menurut penelitian, ekstrak tanaman ini dapat mengurangi kadar kolesterol total dan lemak dalam darah.
4.  Daun Sambung Nyawa:
Daun sambung nyawa yang bernama latin Gynura Procumbens Back ini mengandung saponin, tanin, flavonoid dan alkaloida. Dimana sifat zat aktif itu mampu membersihkan darah dari kolesterol.
5.  Bawang Merah:

Selain bawang putih, bawang merah juga mampu melibas kolesterol dalam darah. Hal ini dikarenakan umbinya menyimpan zat kimia yang mirip dengan bawang putih. Baca Juga: Tujuh Sayuran Yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Dan Mencegah Penyakit Jantung Koroner

Sunday, 25 December 2016

Mengenal Kalibrasi EKG Untuk Ketepatan Interpretasi (Penilaian) EKG

Pada pembelajaran cara mudah baca EKG di bagian cara pembacaan kotak EKG, seorang penaya meninggalkan komentar: ‘apakah pembacaan kotak EKG berlaku untuk seluruh kalibrasi?’. Pertanyaan yang singkat namun cukup membuat saya menganga tak percaya? Mengapa? Bukan karena pertanyaannya, tapi lebih ke ‘menyalahkan’ diri sendiri.
Menyalahkan disini bukan dalam konotasi negatif tetapi lebih kearah positif. Terus terang dalam membangun blog jantung khususnya pembahasan EKG ini, saya ingin membuat pembaca mengerti dan paham akan EKG yang selama ini sangat sukar dipahami. Makanya, saya berusaha sekeras mungkin memberi panduan yang lengkap dan mudah dimengerti.

Ternyata dalam pembahasan pembacaan kotak EKG saya lupa melampirkan masalah kalibrasi. Padahal pembacaan kotak EKG tergantung berapa kalibrasi yang dipasang.
Untuk ‘menebus’ kesalahan kami tersebut, berikut kami akan membahas khusus kalibrasi. Walaupun materinya singkat tapi semoga bisa dipahami.
Pada pembacaan kotak EKG di materi sebelumnya, kami sebutkan bahwa setiap kotak kecil dibagian vertikel (garis sejajar: keatas atau kebawah) bernilai: 1 milivolt. Dimana kalibrasi yang dipakai pada penilaian tersebut adalah kalibrasi 10 mm.
Bagi Anda yang bingung bagaimana mengetahui kalibrasi dapat melihat gambar di bawah ini:


Nah, umumnya memang dalam mengkalibrasi EKG menggunakan kalibrasi 10 mm dengan kecepatan 25 mm/detik. Tapi, ada baiknya Anda teliti ketika melihat kalibrasi EKG, karena kalibrasi EKG bisa diperbesar hingga 20 mm dan bisa juga diperkecil hingga 5 mm.
Hal ini perlu dicatat pada perekaman EKG sehingga tidak menimbulkan interpretasi yang salah bagi kita yang membacanya. Karena salah dalam kalibrasi maka salah juga dalam interpretasi.
Jika kalibrasinya 20 mm maka gambaran vertical (menuju keatas atau kebawah) pada setiap satu kotak kecil adalah 2 miliVolt, dan jika kalibrasinya 5 mm maka gambaran verticalnya pada setiap satu kotak kecil adalah 0,5 miliVolt.
Semoga penjabaran ini menjawab pertanyaan kita semua akan pembacaan EKG yang menyangkut kalibrasi. Aamiin. Bcaa Juga: Cara Mudah Membedakan Stemi, Nstemi dan UAP

Saturday, 24 December 2016

Tujuh Sayuran Yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Dan Mencegah Penyakit Jantung Koroner

Sayuran apa yang dapat menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung koroner (PJK)? Ya, seperti kita ketahui sayuran mempunyai beragam khasiat bagi tubuh manusia. Tidak terkecuali, khasiatnya sebagi penurun kolesterol dan mencegah datangnya penyakit jantung koroner.
Berikut daftar sayuran yang terbukti ampuh menurunkan kadar kolesterol dan mampu mencegah timbulnya penyakit jantung koroner:
1.  Bayam:
Siapa yang tidak mengenal sayuran hijau satu ini? Rasanya yang lezat serta harganya yang terjangkau menjadikan bayam pilihan populer bagi masyarakat Indonesia. Bukan rahasia lagi sayuran bayam ini memiliki beragam khasiat karena kaya folat, lutein, potasium dan serat.
Kehebatan bayam terhadap kesehatan jantung adalah dapat menjaga jantung dalam kondisi terbaik dan berfungsi optimal. Hal ini terbukti dari sejumlah penelitian dimana mereka yang mengkomsumsi sayuran (2,5 porsi) setiap harinya, resiko penyakit jantung berkurang hingga 25% dibandingkan yang tidak mengkomsumsi sayuran.

2.  Asparagus:
Kaya akan saponin, senyawa fitokimia sebagai antioksidan sehingga dapat menurunkan kolesterol jahat darah. Jika kolesterol jahat terkontrol maka resiko terjadinya penyumbatan akan berkurang sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit jantung koroner.

3.  Terong:
Siapa sangka makanan ini sangat baik untuk kesehatan jantung kita. dimana menurut penelitian, terong bisa meniadakan atau menetralkan kerusakan pembuluh darah arteri. Dengan kata lain, ia dapat mengatasi arterosklerosis (gangguan akibat timbunan lemak dan kolesterol).
4.  Wortel:
Selain baik untuk kesehatan mata ternyata wortel juga baik untuk kesehatan jantung Anda. beta karoten yang terkandung di dalamnya merupakan zat antikolesterol.
5.  Jagung:
Makanan yang mudah dijumpai dimana-mana ini juga memiliki banyak khasiat untuk jantung Anda. kandungan kalium, thiamin dan fosfor berkhasiat antikolesterol.
6.  Buncis:
Sayuran nikmat ini juga tidak kalah hebatnya. Dimana buncis kaya akan serat, omega-3, dan kalium. Sehingga dengan kandungan tersebut, buncis dapat menyehatkan jantung Anda.
7.  Kecipir:

Jangan remehkan bentuknya yang kecil nan mungil, ternyata kandungan di dalam tubuhnya yang kecil tersebut tersimpan kehebatan yang baik untuk kesehatan jantung kita. Dimana di dalam kecipir terkandung tocopherol yang dapat berfungsi sebagai antioksidan yang baik untuk mencegah serangan jantung. Baca Juga: Tujuh Buah Yang Terbukti Ampuh Menurunkan Kolesterol Jahat Dalam Tubuh

Tujuh Buah Yang Terbukti Ampuh Menurunkan Kolesterol Jahat Dalam Tubuh

Kadar kolesterol tinggi dan penyakit jantung koroner (PJK) merupakan hal yang menakutkan bagi masyarakat. Bagaimana tidak, penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang ‘sukses’ membunuh ribuan bahkan jutaan masyarakat dunia setiap tahunnya. Maka tidak salah jika penyakit ini menduduki urutan pertama penyebab kematian!
Untuk menggempur penyakit mematikan ini kita dianjurkan untuk mengkomsumsi makanan yang kaya akan antioksidan alami, serat makanan, dan senyawa penting lainnya. Makanan yang mengandung itu semua terdapat pada makanan yang biasa kita temukan sehari-hari, yakni pada beberapa jenis buah-buahan, sayur-sayuran, bebijian serta tanaman herbal.
Pada kesempatan ini kami akan bagikan buah-buahan yang berkhasiat dalam melawan kolesterol dan mencegah timbulnya Penyakit Jantung Koroner:
1.  Pisang:
Anda tentu tidak asing dengan buah satu ini. Selain memiliki cita rasa yang nikmat, buah ini juga berharga terjangkau. Ternyata dibalik ‘kesederhanaannya’ tersebut, pisang mengandung kadar kalium yang merupakan mineral penting agar tekanan darah tetap normal dan berperan dalam fungsi pompa serta denyut jantung.

Selain itu pisang juga mengandung magnesium yang dapat melebarkan pembuluh darah perifer, mencegah kram atau spasme pembuluh darah sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Archives of Internal Medicine, mereka yang rutin mengkomsumsi pisang dapat mengurangi terjadinya serangan jantung koroner dan stroke.
2.  Apel:
Menurut penelitian Kohort di Amerika Serikat, setiap 10 g serat apel dari satu buah apel dapat menurunkan resiko PJK sampai 30%!

Hal ini dilandasi dengan kandungan apel, yang mana apel kaya akan serat, karoten, pektin, fitokimia dan flavonoid.
3.  Alvokad:
Buah lezat ini banyak mengandung asam lemak tak jenuh tunggal oleat yang bersifat antioksidan. Yang mana kita tahu sendiri antioksidan baik untuk mencegah serangan jantung.
Selain itu alvokad juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik HDL. Tentu saja dengan keadaan tersebut dapat menekan resiko stroke dan serangan jantung.
4.  Jeruk Lemon:
Sama halnya dengan alvokad, jeruk lemon juga ampuh menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.
5.  Anggur:
Terutama anggur merah terkenal sebagai antioksidan yang mampu membantu memperlancar aliran darah, mencegah reaksi oksidasi kolesterol jahat, serta mengurangi pembentukan plak pada pembuluh darah.
6.  Sawo:
Sawo masuk ke dalam buah yang baik untuk kesehatan jantung Anda. Kandungan kalium dan natriumnya yang mencapai 16:1 menjadikannya sangat baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
7.  Sirsak:
Buah satu ini memang memiliki manfaat yang luar biasa buat kesehatan tubuh kita terutama organ jantung kita. Hal ini dikarenakan jantung mengandung kalium, vitamin A, B, C yang memang baik untuk menutrisi jantung. Baca Juga: Tujuh Sayuran Yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Dan Mencegah Penyakit Jantung Koroner

Friday, 23 December 2016

Mengenal Jantung Buatan Yang Menjadi Penyelamat Penderita Gagal Jantung

Ketika jantung berada dalam tahap akhir dalam artian sudah tidak ada cara lagi dalam memperbaiki atau mengatasi gagal jantung maka satu-satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengganti jantungnya atau dengan kata lain dengan cara transplantasi jantung.
Transplantasi jantung merupakan jalan keluar dalam menghadapi kasus gagal jantung kongestif dan beberapa jenis penyakit arteri koroner. Dimana transplantasi jantung dilakukan dengan mengganti jantung bermasalah dengan jantung yang sehat dari donor yang sudah dinyatakan mati otak.

Tapi sayangnya transplantasi jantung ini sering dihadapkan pada ketidaktersediaan donor bila ingin menjalani transplantasi jantung. Oleh sebab itu para peneliti berusaha mengatasi masalah donor ini dengan cara menciptakan jantung buatan sambil menunggu datangnya sang donor jantung.

Sebenarnya perjalanan jantung buatan ini sangatlah panjang. Dimana jantung buatan ini sudah dibuat pada tahun 1950-an. Dan syukurnya ditahun 2004 FDA menyetujui jantung buatan CardioWest. Dimana jantung ini mampu membuat penderita jantung hidup lebih lama beberapa bulan di rumah sakit sambil menunggu jantung donornya tiba.
Lalu bagaimana cara kerja dari jantung buatan ini? Sama seperti jantung bawaan sejak lahir, jantung buatan ini didesain menyerupai jantung ‘sesungguhnya’. Dimana pada jantung asli, darah kotor yang kaya Co2 (tanpa oksigen) masuk ke serambi kanan melalui vena kava atas dan bawah. Dari serambi kanan darah disalurkan ke bilik kanan, tempat ia dipompa melalui arteri pulmonari ke paru-paru.
Ketika melalui jaringan pembuluh darah halus di sekitar paru-paru, darah menyerap oksigen dari udara yang kita hisap dan membuang CO untuk kita hembuskan keluar. Dan darah yang sudah kaya akan O2 (oksigen) kembali ke paru-paru ke jantung melalui vena pulmonari. Ia masuk ke serambi kiri jantung, lalu ke bilik kiri. Darah bersih itu kemudian dipompakan ke seluruh bagian tubuh melalui aorta.
Untuk saat ini memang teknologi jantung buatan ini digunakan untuk ‘penyambung’ hidup sambil menunggu adanya donor jantung. Tapi kita berharap kedepannya teknologi ini berkembang sebagai ‘penyelamat’ nyawa manusia yang dapat berkerja maksimal layaknya jantung sesungguhnya. Aamiin.

Thursday, 22 December 2016

Menghindari Penyakit Jantung Boleh Kok Makan Makanan Yang Digoreng, Asal ...

Banyak yang berpendapat jika ingin jantung tetap sehat maka Anda harus 100% menghindari makanan gorengan. Padahal faktanya tidak seperti itu. Makanan gorengan diperbolehkan asal bijak dalam mengkomsumsinya.
Sebenarnya diet rendah lemak, rendah kolesterol tidak menabukan makanan gorengan sama sekali. Apalagi mengkomsumsi makanan gorengan tidak menaikkan kadar kolesterol, asal dikomsumsi dalam batas kewajaran. Dimana bagaimanapun tubuh membutuhkan lemak, mesti dalam jumlah terbatas.
Tapi yang perlu diingat walau semua minyak goreng tidak mengandung kolesterol tapi lemak dalam minyak goreng yang beredar di pasaran merupakan lemak jenuh yang akan membentuk kolesterol di dalam tubuh setelah melalui serangkaian metabolisme. Itulah sebabnya makanan yang digoreng sah-sah saja asal tidak berlebihan.
Apalagi dikondisi kita saat ini sangat susah untuk menghindari makanan gorengan yang beredar di pasaran. Rasanya yang lezat, gurih dan nikmat dibandingkan dengan makanan yang dimasak dengan cara lain menjadikan makanan gorengan sebagai makanan favorit masyarakat dunia terutama masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu apabila Anda tidak ada pilihan dalam mengkomsumsi makanan selain makanan yang bergoreng, ada baiknya makanan gorengan tadi ditemani oleh makanan dengan sayur mayur seperti sayur bening, sayur rebusan, maupun sayur berbentuk lalapan.

Selain itu menyiasati efek merugikan makanan gorengan ada baiknya sebelum mengkomsumsinya kita mengasup makan gorengan dengan tisu agar terserap keringatnya.
Selanjutnya dalam memilih gorengan pilih gorengan yang potongannya tebal seperti: empal, parkedel, atau ikan goreng. Dibandingkan memilih gorengan yang potongannya tipis, seperti: keripik, kerupuk ataupun kremes. Mengapa? Karena gorengan yang berpotongan tebal  minyaknya lebih sedikit dibandingkan gorengan yang berpotongan tipis.
Seperti yang kami ungkapkan sebelumnya, bijaklah dalam mengkomsumsi makanan yang digoreng. Nah, jika hari ini kita makan makanan yang digoreng maka besok usahakan makan makanan selain makanan yang digoreng, seperti: sop maupun soto.

Bila ada waktu, sebaiknya bila ingin mengkomsumsi makanan yang digoreng ada baiknya dibuat sendiri di rumah. Karena di luaran sana (warung maupun restoran) sangat susah menemukan makanan yang digoreng dengan minyak baru. Baca Juga: Tujuh Buah Yang Terbukti Ampuh Menurunkan Kolesterol Jahat Dalam Tubuh

Wednesday, 21 December 2016

Cara Mudah Dan Cepat Menentukan Axis Jantung

Bagaimana cara menentukan axis atau sumbu jantung pada hasil EKG? Cara menentukan Axis jantung merupakan salah satu pelajaran yang banyak dikeluhkan dikarenakan susahnya mencerna materi satu ini. Tapi, pada kesempatan ini kami akan berusaha menjelaskan secara sederhana tapi mudah untuk dipahami.
Sebelum kita mempelajari materi ini, marilah kita ketahui dulu apa itu axis (aksis) jantung. Jadi axis jantung merujuk pada arah vektor listrik rata-rata dan menggambarkan arah aliran arus listrik rata-rata.
Berikut cara mudah menentukan Axis (Aksis) atau sumbu Jantung:
1.  Pertama-tama lihatlah gambaran EKG pada lead I dan AVF.
2.  Kemudian lihat gambaran QRS lead I dan AVF.
3.  Tentukan apakah gambaran QRS nya positif atau negatif pada lead I dan AVF
4.  Jika:

Di lead I: Positif dan di lead AVF: Positif maka axis (aksis) nya normal.
Di lead I: Positif dan di lead AVF: Negatif maka axis nya deviasi aksis ke kiri.
Di lead I: Negatif dan di lead AVF: Positif maka axis nya deviasi ke kanan
Di lead I: Negatif dan di lead AVF: Negatif maka axis nya deviasi ekstrem ke kanan.
Bagi Anda yang bingung bagaimana menentukan positif dan negatif pada pembacaan EKG di lead I dan AVF dapat melihatnya di bawah ini:

Pada gambaran di atas tergambar bahwa lead I positif dan di lead AVF negatif. Jadi kesimpulannya axis: deviasi aksis ke kiri.

Demikianlah cara mudah dan cepat mengetahui axis (aksis) atau sumbu jantung. Semoga artikel singkat ini menambah pengetahuan kita semua tentang cara membaca axis jantung.

Monday, 19 December 2016

Lakukan Medical Check Up Di Usia 30 Tahunan Agar Penyakit Jantung Ketahuan

Bagaimana cara mengetahui kita akan menjadi ‘penderita’ penyakit jantung ke depannya? Bukannya meminta-minta, tapi ini suatu bentuk usaha kita menghindari penyakit yang memakan korban terbanyak ini. Dengan tahu di awal kita jadi lebih tanggap akan usaha yang dilakukan agar terhindar dari penyakit jantung ini.
Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk mengetahui apakah kita terkena penyakit jantung atau tidak adalah dengan melakukan medical check up. Dengan cara memeriksakan kesehatan kita ini, kita akan tahu kondisi tubuh kita utamanya jantung kita ke depannya nanti.
Lalu, di usia keberapa sebaiknya kita melakukan medical check up? Sebaiknya di usia muda sekitar 30 tahunan. Apa tidak terlalu muda memeriksakannya? Bukanlah sebaiknya kita memeriksakan diri di usia 40 tahunan?

Begitulah kira-kira seberondong pertanyaan kita ketika dianjurkan untuk memeriksakan kesehatan (general check up). Mengapa harus diusia 30 tahunan kita memeriksakan kesehatan kita? Karena di zaman serba modern yang penuh dengan kemudahan ini penyakit jantung sangat mudah mengintai.

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti: kurangnya olahraga, makanan yang tidak sehat, istirahat/tidur yang tidak cukup serta stres yang meningkat menjadikan seseorang mudah terpapar penyakit ini. Sekedar diketahui penyakit ini sudah diderita usia muda (30 tahunan) dan bukan lagi penyakit yang hanya diderita orang tua.
Dengan melakukan general check up kita akan melakukan tindakan yang dapat mencegah jangan sampai penyakit jantung ini terjadi, seperti: mengurangi kelebihan berat badan, makan-makanan yang sehat, kurangi komsumsi garam, istirahat yang cukup dan berolahraga.
Dan yang perlu diketahui pola hidup sehat ini harus terus menerus dilakoni, karena penyakit jantung koroner (PJK) memang berbeda dengan usus buntu yang sekali operasi langsung beres. Penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah adalah gangguan yang terus menerus berproses. Walaupun sudah menjalani beragam pengobatan dan tindakan, penyempitan pembuluh darah bisa mengincar di temapt lain, bila pemicunya tidak diatasi. Baca Juga: Cara Mudah Dan Terpercaya Dalam Menghindari Penyakit Jantung

Monday, 12 December 2016

Kupas Tuntas Pemasangan Alat Pacu Jantung (ICD)

Apa Itu Alat Pacu Jantung?
ICD (The Implantable Cardioverter Defibrilator) merupakan alat yang dapat menjaga denyut jantung berdenyut dengan normal. Dimana alat ini berfungsi memacu jantung yang berdegup terlalu lamban.
Lalu bagaimana cara kerjanya ICD ini? Ketika terjadi keadaan darurat, alat pacu jantung akan mengirim impuls listrik ke titik-titik tertentu pada jantung untuk memacu atau mengatur denyutnya. Jika dahulu alat pacu jantung hanya bisa meningkatkan satu denyutan, maka ICD yang merupakan alat pacu jantung modern saat ini dapat lebih responsif dalam membangkitkan denyut jantung.
Bagaimana Cara Kerja Alat Pacu Jantung (ICD)?
Alat pacu jantung modern ini bekerja berdasarkan aktivitas yang dilakukan pemakainya dan dapat mengatur denyut jantung berdasarkan aktivitasnya. Alat ICD ini dapat bekerja sedekimian hebatnya dikarenakan sirkuit alat pacu jantung ini menghasilkan 1-5 volt impuls listrik jika pengolah sinyal mendeteksi denyut jantung tak normal. Sebuah alat ukur percepatan akan memberitahu unit itu untuk mempercepat degup jantung jika ia merasakan adanya kegiatan fisik.

Pada siapa alat pacu jantung dikenakan?
Lalu kepada siapa biasanya alat pacu jantung ini dipasang? Biasanya alat pacu jantung ICD ini dipasang pada seseorang yang memiliki otot jantung yang telah melemah akibat adanya serangan jantung.

Cara Pemasangan alat pacu jantung?
Bagaimana cara pemasangan alat pacu jantung ICD ini? Sederhananya alat pacu jantung ini ditanam di dada dan ujung rangkaiannya kawat dijulurkan melalui vena menuju jantung.
Ukuran alat pacu jantung?

Untuk ukuran alat pacu jantung di zaman maju seperti sekarang ini sudah bisa diperkecil hingga sebesar kotak korek api. Disamping mengurangi pembengkakan pasca pencangkokan juga memungkinkan penggunaan komponen lebih kecil. Baca Juga: Mengenal Jantung Buatan Yang Menjadi Penyelamat Penderita Gagal Jantung

Sunday, 11 December 2016

Mengenal Uji Toleransi Latihan Fisik Atau Uji Stres Pada Pemeriksaan Jantung

Uji stres atau uji toleransi latihan fisik merupakan metode noninvasif untuk menilai keberadaan dan tingkat keparahan penyakit arteri koroner. Dimana uji stres atau uji toleransi ini merupakan salah satu prosedur skrining terbaik yang ada, walaupun pemeriksaan ini tetap ada kekurangannya yakni sering memberikan hasil positif palsu dan negatif palsu.
Uji stres ini biasanya dilakukan dengan cara meminta pasien berjalan di atas treadmill; sepeda stasioner juga efektif digunakan. Di badan pasien akan dipasangi elektrode  yang terpasang dengan monitor EKG. Disana akan terekam irama jantung terus menerus  selama tes berlangsung.

Biasanya uji stres ini diberikan kecepatan dan sudut kemiringan treadmil yang terus bertambah sampai pasien: 1. Tidak dapat melanjutkan uji toleransi latihan fisik ini, 2. Tercapainya frekwensi jantung maksimal pasien, 3. Ditemukan perubahan signifikan pada EKG yang memaksa pemeriksa menghentikan uji stres pada pasien.

Sebenarnya pemeriksaan uji stres ini untuk membuktikan  keberadaan dan tingkat keparahan penyakit arteri koroner. Diharapkan dengan peningkatan tahap latihan fisik akan dapat terlihat keberadaan penyakit ini. Yang mana akan jarang terlihat ketika pasien dalam keadaan istirahat maupun tenang.
Dimana uji latihan fisik atau uji stres ini dapat meningkatkan frekuensi jantung dan tekanan darah sistolik pasien secara aman dan bertahap. Sehingga parameter yang baik bagi komsumsi oksigen di miokardium.
Pada uji penyakit arteri koroner yang hasilnya positif, EKG (rekam jantung) akan menyingkap adanya depresi segmen ST (Tanda adanya kelainan pada jantung). Perubahan gelombang T sangat tidak spesifik dalam keadaan ini.
Dimana semakin cepat depresi segmen ST muncul dalam uji ini, terutama jika perubahan tersebut menetap selama beberapa menit sampai pada periode pemulihan, semakin besar kemungkinan adanya penyakit arteri koroner, dan semakin besar pula kemungkinan bahwa arteri koronaria sinistra atau beberapa arteri koroner terlibat. Dan yang patut diwaspadai dalam uji stres ini adalah munculnya gejala dan menurunnya tekanan darah yang merupakan uji stres ini harus dihentikan karena berbahaya buat pasien.
Tapi jika hasil uji stres menyatakan negatif pada seseorang bukan berarti seseorang tersebut bebas dari penyakit arteri koroner. Untuk itu diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk menentukan adanya kelainan atau penyakit di arteri koroner.
Berikut beberapa indikasi dilakukannya uji stres atau uji toleransi latihan fisik:
1.  Seseorang yang sering mengeluh nyeri dada akan tetapi memiliki hasil EKG atau rekam jantung yang normal.
2.  Evaluasi pasien yang baru mengalami serangan (infark) untuk menilai prognosisnya dan untuk keperluan uji invasif lebih lanjut, seperti pemasangan kateterisasi jantung
3.  Evaluasi umum individu yang berusia di atas 40 tahun dengan faktor resiko penyakit arteri koroner.
Sedangkan seseorang yang dikontraindikasi pemeriksaan uji stres atau uji toleransi latihan fisik, yaitu: setiap penyakit sistemik akut, stenosis aorta berat, gagal jantung kongestif (CHF) yang tidak terkontrol, hipertensi berat, angina (nyeri dada) pada saat istirahat, dan adanya aritmia (irama jantung yang tidak teratur) yang signifikan.

Saturday, 10 December 2016

Peran Omega 3 Terhadap Kesehatan Jantung Anda

Sebagian besar dari kita tahu bahwa omega 3 baik untuk kesehatan. Tapi, ketika ditanya apa omega 3 itu sebenarnya? Maka akan banyak yang menggelengkan kepala. Omega 3  adalah asam polyunsaturated (asam lemak baik) yang berfungsi menjaga kesehatan tubuh, seperti: otak, jantung dan sejumlah organ tubuh lainnya.
Berbicara masalah kesehatan jantung, omega 3 ini sangat dibutuhkan. Dimana asam lemak omega 3 berperan penting dalam menurunkan resiko penyakit jantung koroner hingga 50% dan menekan kolesterol jahat (LDL). Dengan kemampuan tersebut, secara langsung omega 3 dapat mengurangi resiko aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah) yang menyebabkan penyakit jantung koroner maupun stroke.

Tapi, sayangnya dengan beragam manfaat tersebut omega 3 tidak dapat diproduksi tubuh. Sehingga untuk mencukupi kebutuhan asam lemak omega 3 ini kita harus mengkomsumsi makanan yang mengandung omega 3.

Apa saja makanan yang mengandung omega 3? Berikut daftar makanan yang mengandung omega 3:
1.  Ikan: seperti pada ikan salmon, ikan tuna, ikan kembung maupun ikan tenggiri.
2.  Binatang berkulit keras: seperti: kepiting, kerang maupun udang
3.  Kacang-kacangan dan biji-bijian
4.  Sayuran: labu, brokoli, maupun bayam.
5.  Buah-buahan: pepaya maupun labu
6.  Minyak ikan

Pada orang yang berusia setengah baya dan wanita menopause, komsumsi omega 3 (komsumsi ikan) ini sangat penting karena pencegahannya terhadap penyakit jantung. Sedangkan pada penderita penyakit jantung koroner, sebaiknya tidak hanya mengandalkan komsumsi ikan sebagai satu-satunya sumber omega 3.

Cara Mudah Dan Murah Dalam Menghindari Penyakit Jantung

Tips Agar Jantung Sehat. Hampir sebagian kita tahu bahwa penyakit jantung adalah penyakit yang mematikan. Dimana penyakit jantung ini biasanya terjadi secara diam-diam tanpa memperlihatkan tanda dan gejala apapun, tapi bila kita tidak waspada penyakit ini bisa ‘membunuh’ kita tanpa ampun dan biasanya berlangsung dengan cepat!
Untuk itulah sebelum terlambat ada baiknya kita sedia payung sebelum hujan. Lebih baik mencegahnya sebelum terkena penyakit mematikan ini. Berikut cara mudah dan murah dalam mencegah timbulnya penyakit jantung (serangan jantung):
1.  Aturlah pola makan:
Ini merupakan hal yang wajib Anda lakukan jika Anda ingin mencegah penyakit jantung bersarang di tubuh Anda. Kurangi makanan cepat saji, olahan dan berpengawet. Kurangi makan sosis dan daging berlemak. Pilihlah ikan, unggas (tanpa kulit), serta daging tanpa lemak; santaplah dalam porsi kecil.

Perbanyaklah makan sayuran dan buah-buahan, atau bahan makanan yang berasal dari polong-polongan, padi-padian. Serta hindari makanan gorengan.
2.  Periksa tekanan darah dan kolesterol secara berkala:
Hal ini untuk mengetahui perkembangan kesehatan Anda, jika tekanan darah dan kolesterol Anda tinggi maka segeralah berkonsultasi dengan dokter keluarga Anda. Semakin dini pengobatan yang Anda lakukan maka semakin besar peluang Anda terbebas dari penyakit mematikan ini.

3.  Hindari stres:
Selalu ada hubungan yang bermakna antara stres dengan timbulnya penyakit termasuk penyakit jantung. Oleh karena itu olahlah stres Anda menjadi sesuatu yang positif bukan yang ke negatif.
4.  Stop merokok:
Dengan berhenti merokok, resiko terserang penyakit ini bisa dikurangi. Walaupun berat untuk melepaskan kebiasaan ini, tapi jika sudah Anda mantapkan di hati Anda maka untuk lepas dari rokok ini bukanlah perkara yang susah.
5.  Berolahraga secara rutin:
Ya, ini hal selanjutnya yang dapat Anda lakukan untuk mencegah timbulnya penyakit jantung. Tapi ingat sesuaikan jenis olahraga yang Anda tekuni dengan kemampuan Anda.